DENPASAR, KOMPAS.com - Sektor kerajinan masih mendominasi ekspor barang dari Provinsi Bali dibandingkan sektor lainnya. Dalam kurun waktu Januari sampai Agustus 2010, nilai ekspor barang kerajinan mencapai 158,2 juta dollar AS atau 42,65 persen dari total keseluruhan komoditas ekspor Bali.
Kabupaten Gianyar menjadi daerah paling banyak mengekspor barang kerajinan dan hal tersebut mengukuhkan bahwa Gianyar masih menjadi ujung tombak sektor kerajinan di Bali. “Sementara ini sebagian besar hasil kerajinan memang banyak yang diekspor dari Gianyar,” ujar Publikasi dan dokumentasi Pemprov Bali, Ketut Teneng, Jumat (22/10/2010).
Nilai ekspor barang kerajinan tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2009 lalu nilai ekspor barang kerajinan hanya 128,6 juta dollar AS atau 41,41 persen total ekspor, tahun ini mampu menembus angka 158,2 juta dollar AS atau 42,65 persen.
Setelah sektor kerajinan, komoditas yang lain yang cukup tinggi nilai ekspornya yakni sektor industri. Pada periode Januari hingga Agustus nilai ekspor sektor Industri mencapai 125,6 juta dollar AS atau 35,05 persen dari total ekspor.
Sementara sektor pertanian ternyata nilai ekspornya masih cukup tinggi dan berada di peringkat ketiga di bawah Kerajian dan Industri. Pada periode yang sama nilai ekspor sektor pertanian mencapai 76,6 juta dollar AS atau 21,38 persen total ekspor Provinsi Bali. sumber: kompas.com
kerajinan topeng batik pengrajin topeng