Bertabur Sentra Kerajinan

Jepara identik dengan ukiran. Bahkan bisnis kerajinan ukiran telah menjadi roh bagi kehidupan masyarakat di sana. Berikut ini sentra-sentra kerajinan yang tersebar di Jepara.

Kawasan Krasak-Gemiring
Kawasan ini merupakan pintu gerbang memasuki kota Jepara baik dari arah Demak maupun Kudus. Di sini terdapat beberapa sentra kerajinan khas yang tersebar di beberapa desa seperti di:
1. Mayong: Mayong merupakan sentra genteng tanah liat antara lain genteng Supersoka, Mantili, Kerpus dan Sirap.
2. Gemiring Lor: Produk yang ditawarkan di kawasan ini adalah gebyog atau kusen ukir rumah kayu tradisional Jawa.
3. Kriyan: Tempat ini merupakan sentra industri monel atau baja putih. Biasanya dijual dalam bentuk perhiasan atau pajangan rumah.
4. Telukwetan: Kawasan ini merupakan sentra industri rotan Selain itu di kawasan ini juga terdapat obyek wisata sejarah berupa monument tempat dikuburkannya ari-ari R.A. Kartini.

Kawasan Bondo Sekuro
Kawasan ini memiliki beberapa sentra indsutri mebel antara lain:
1. Karanggodang: Merupakan sentra industri kursi lipat, lounger dan kethek.
2. Sekuro: Kawasan ini merupakan sentra industri meja tarik dengan bahan dasar kayu jati.
3. Slagi: Kawasan ini adalah sentra produk bangku Marlboro. Kebanyakan ditujukan untuk pasar ekspor seperti ke Amerika Serikat, Jerman, Brunei, sampai ke Afrika.

Kawasan Kedungcino-Mulyoharjo
Di kawasan ini terdapat sentra produksi kerajinan kayu dan mebel seperti di kawasan:
1. Mulyoharjo: Kawasan ini merupakan sentra kerajinan patung. Bahan dasar pembuatan patung di kawasan ini adalah berbagai jenis kayu seperti kayu kopi, akar, limbah kayu jati dan kayu trembesi.
2. Bandengan: Kawasan ini merupakan sentra produksi kursi perahu. Barang-barang ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar kayu jati bekas kapal. Produk dari kawasan ini banyak di ekspor ke Eropa dan Afrika Utara.
3. Kedungcino: Kawasan ini merupakan sentra kursi anggur dan kursi betawi yang biasanya dijadikan kursi duduk di teras-teras rumah. Bahan dasar pembuatan produk-produk ini adalah kayu jati rakyat yang ditanam di kebun-kebun milik masyarakat setempat. Produknya banyak ditujukan untuk pasar lokal dan dijual dalam keadaan mentah alias belum di furnish.

Kawasan Ngbul-Mindahan
Kawasan ini meliputi kecamatan Tahunan dan Batealit. Di kawasan ini terdapat beberapa kelompok perajin mebel antara lain di daerah:
1. Ngabul: Kawasan ini merupakan sentra penjualan barang antic yang dbuat dari kayu tua (recycle). Kayu-kayu tersebut berasal dari kayu jati sisa-sisa bongkaran rumah joglo khas Jepara yang didaur ulang menjadi furniture.
2. Ngasem: Kawasan Ngasem merupakan kawasan perajin daybed atau dipan. Selain itu dapat dijumpai juga produk-produk seperti sofa, meja rias, kitchen set, ebyok dan gazebo.
3. Mindahan: Kawasan ini merupakan sentra penjualan produk nakas dan meja rias yang terbuat dai kayu jati.
4. Bawu: Kawasan ini merupakan sentra produk lukisan berbahan dasar kayu jati dan kayu mahoni.
5. Pekalongan: Kawasan ini merupakan sentra penjualan rak penggantung jas dari kayu mahoni.

Kawasan Bulakbaru-Dongos
Sentra produksi mebel yang berada di kawasan ini antara lain:
1. Troso: Troso adalah sentra kerajinan tenun dengan produk andalan berupa taplak meja, sarung bantal, gorden, sarung, keset dan lain-lain.
2. Dongos: Kawasan ini merupakan sentra produk kursi garuda dan tangga.
3. Bugel: Kawasa ini merupakan sentra penjualan kursi yuyu berbahan dasar kayu jati.
4. Jondang: kawasan ini merupakan sentra penjualan kursi pot dan kursi romawi berbahan dasar kayu jati.
5. Menganti: Kawasan ini merupakan sentra kursi romawi dan kursi balero. Ada pula produk kursi salina dan kursi keranjang serta berbagai macam meja.
6. Bulakbaru: kawasan ini adalah sentra nakas, meja kecil yang biasa diletakkan disamping tempat tidur. terdapat pula produk buffet dan lemari. Keunikan produk daerah ini adalah ukir trawangan yang transparan.

Kawasan Kawak-Plajan
Beberapa kawasan sentra produksi mebel di kawasan ini adalah:
1. Kawak: Produk andalan kawasan ini adalah rekal, meja kecil tempat meletakkan Al-Qur’an atau buku lainnya.
2. Plajan: Kawasan ini adalah sentra produksi kursi kantor yang dapat ditumpuk (stacking) dan bangku kacang.

Kawasan Tegalsambi-Sukosono
Di kawasan ini terdapat beberapa sentra industri seperti:
1. Demaan: Kawasan ini adalah sentra kursi sudut yang dibuat dari kombinasi kayu jati dan kayu sonokeling.
2. Krapyak: Produk andalan kawasan ini adalah kurs hongkong dan kursi minimalis.
3. Tegalsambi: Kawasan ini merupakan sentra produksi meja rias.
4. Mangunan: Merupakan kawasan sentra produksi bale-bale, lemari sudut, dan kotak cucian
5. Demangan: Merupakan kawasan sentra brufet, nakas, dan krapyak serta kursi taman untuk outdoor.
6. Semat: sentra produksi kursi makan, kursi tamu, kursi teras, pajangan, lemari pakaian dan meja kantor.

Kawasan Kuwasen-Kecapi
Sentra-sentra mebel di kawasan ini adalah di:
1. Senenan: Merupakan sentra kerajinan relief. terdapat pula produksi kursi romawi dan kursi Monaco.
2. Kecapi: Sentra produksi sketsel atau pembatas ruangan.
3. Bulungan: kawasan sentra produksi lemari baik lemari baju, lemari buku dan buffet.

Kawasan Mantingan-Sukosono
Terletak di dekat pusat kota Jepara di kawasan ini terdapat sentra produksi seperti:
1. Langon: Kawasan ini merupakan sentra produksi pigura serta sentra produksi ketapang, meja, dan tempat tidur. Terdapat pula sentra produksi peti mati.
2. Sukosono Kawasan ini merupakan sentra produksi kursi berbentuk hewan dan tumbuhan seperti kursi kepiting, naga, ikan dan mawar.
3. Mantingan: Mantingan adalah sentra buffet, lemati buku dan lemari pajangan.
4. Sukodono: Merupakan sentra produksi kursi salina.

Randusari Bendo
Merupakan sentra produksi dipan, set kamar tidur dan kusen pintu. Di sini terdapat pula kawasan obyek wisata sejarah masjid Mantingan yang merupakan masjid kuno yang didirikan pada masa Kesutanan Demak tahun 1481 saka atau 1559 masehi. Di kawasan ini terdapat pula makam kuno Sultan Hadlirin suami Ratu Kalinyamat penguasan terakhir Kesultanan Demak dan makam Mbah Abdul Jalil yang dipercaya sebagai Syeh Siti Jenar.

M. Agung Riyadi

sumber : gatra.com
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2012 Pengrajin Souvenir